SPMB Sulawesi Selatan 2025, Zonasi Di Hapus, Masuk SMA/SMK Wajib Tes TPA. Tahun 2025, Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) untuk SMA dan SMK di Sulawesi Selatan akan berubah. Sistem jalur domisili, yang memiliki kuota lebih kecil, mewakili 35 persen dari kapasitas total sekolah, diganti dengan jalur zonasi resmi.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan aturan baru yang mendorong seleksi berbasis potensi akademik daripada jarak tempat tinggal. Iqbal Najamuddin, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, menyatakan bahwa meskipun prioritas jalur domisili tetap ada untuk siswa yang tinggal dekat sekolah, penilaian utama bergantung pada prestasi akademik.

SPMB Sulawesi Selatan 2025, Zonasi Di Hapus, Masuk SMA/SMK Wajib Tes TPA

Zonasi Dihapus, Ini Aturan Baru Jalur Domisili di SPMB Sulsel 2025

1. Seleksi berdasarkan potensi akademik, bukan lagi jarak

Iqbal menegaskan meskipun jalur ini mengutamakan calon siswa yang berdomisili di sekitar sekolah namun penentuan kelulusan tidak lagi berdasarkan jarak terdekat. Jika pendaftarnya melebihi kuota, maka yang dinilai pertama adalah potensi akademiknya.

“Caranya menentukan siapa yang lulus itu yang pertama urutannya. Dilihat siapa bagus potensi akademiknya. Kalau urutan terakhir ada yang sama itu, dilihat adalah jarak terdekat di sekolah itu rumahnya,” katanya.

2. Persyaratan KK minimal satu tahun

Untuk mengikuti jalur domisili, calon peserta didik wajib menunjukkan Kartu Keluarga (KK) yang telah berlaku minimal satu tahun. Iqbal menegaskan tidak boleh ada perubahan KK yang manipulatif.

“Jadi dilihat KK-nya. Artinya, kalau ada yang berubah KK, itu perubahan karena ada misal adiknya lahir bukan karena yang bersangkutan tiba-tiba berubah. Yang bersangkutan harus sudah terdaftar lebih dari setahun. Tidak juga pindah KK,” kata Iqbal.

3. Kuota jalur domisili dipangkas

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang memberikan kuota minimal 50 persen untuk jalur zonasi, tahun ini jalur domisili hanya mendapat jatah 35 persen. Sisanya dibagi untuk jalur afirmasi (30 persen), jalur prestasi (30 persen), dan jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua (5 persen).

“Jalur prestasi dulu malah tidak ada dicantumkan, itu hanya kalau ada sisa kuota baru bisa dimasukkan prestasi. Sekarang malah prestasi yang lebih banyak 30 persen,” kata Iqbal.

SPMB Sulawesi Selatan 2025, Zonasi Di Hapus, Masuk SMA/SMK Wajib Tes TPA

BACA :  Kode Redeem Call of Duty Mobile CODM 7 April 2023 Update Terbaru

Masuk SMA/SMK di Sulsel Wajib Tes TPA, Ini Aturannya

Formula baru diterapkan dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Sulsel.
Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mewajibkan seluruh calon peserta didik jenjang SMA/SMK mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA).

“Iya semua, termasuk SMK. Karena SMK sudah menggunakan aturan baru, bukan lagi tes minat, tapi tetap TPA,” ujar Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, Minggu (11/5/2025).

Tidak ada lagi tes minat dan bakat untuk jenjang SMK.  Calon siswa SMK juga harus mengikuti TPA. Sesuai petunjuk teknis (juknis), TPA berlaku untuk semua jalur pendaftaran: prestasi, domisili, afirmasi, dan perpindahan orang tua.

Alurnya, siswa diseleksi berdasarkan persyaratan jalur yang dipilih. Setelah itu, Disdik akan membandingkan jumlah pendaftar memenuhi syarat dengan kuota tersedia.

  • Jika jumlah pendaftar melebihi kuota, maka seleksi dilakukan melalui pemeringkatan hasil TPA.
  • Jika ada nilai yang sama, jarak tempat tinggal menjadi penentu.
  • Jika masih sama, maka usia tertua diutamakan.

Namun, ada beberapa sekolah dengan mekanisme berbeda. Empat SMA di Makassar kini berstatus sekolah unggulan, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 17 Makassar.

Keempat sekolah ini hanya menerima siswa melalui jalur prestasi pada SPMB 2025.

“Kita sudah mulai (tahun ini), iya, 4 sekolah itu ditambah SMA Boarding di Sulsel,” ujar Iqbal, Sabtu (10/5/2025).

Selain itu, status unggulan juga diberikan kepada sekolah berasrama, yakni:

  1. SMAN 5 Gowa
  2. SMAN 13 Pangkep
  3. SMAN 5 Parepare
  4. SMAN 11 Pinrang
  5. SMAN 6 Barru

Sekolah-sekolah tersebut juga hanya menerima siswa melalui jalur prestasi.

“Iye, jalur prestasi. 100 persen jalur prestasi,” tegas Iqbal.

Terkait kuota, Iqbal menjelaskan jumlahnya berbeda di setiap sekolah dan telah ditetapkan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Setiap kelas atau rombongan belajar (rombel) hanya boleh menampung maksimal 36 siswa.

SPMB Sulawesi Selatan 2025, Zonasi Di Hapus, Masuk SMA/SMK Wajib Tes TPA

Tak Lolos Jalur Utama SPMB, Disdik Salurkan ke Sekolah Swasta

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan memastikan seluruh calon siswa tetap memiliki peluang melanjutkan pendidikan, meski tidak lolos seleksi jalur utama dalam Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) tahun 2025. Salah satu langkah yang disiapkan adalah mekanisme pemenuhan kuota bagi siswa yang gagal seleksi di sekolah negeri.

BACA :  Hari Buruh 1 Mei 2025, Sejarah Hari Buruh

Pemenuhan kuota menjadi solusi agar tidak ada anak usia sekolah yang terputus pendidikannya. Hal ini berlaku bagi calon siswa yang tidak lulus pada tahap akhir SPMB dan tidak membuat pelanggaran.

Disdik Sulsel terlebih dahulu akan memetakan ketersediaan kursi di sekolah negeri maupun swasta. Data siswa yang tidak lulus seleksi akan direkapitulasi, kemudian disalurkan berdasarkan hasil tes potensi akademik atau bakat minat.
Untuk mendukung kebijakan ini, Disdik Sulsel telah menggandeng sejumlah sekolah swasta agar terintegrasi dalam sistem aplikasi SPMB.

Sekolah-sekolah tersebut kini dapat dijadikan alternatif pilihan oleh siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Makanya, sekolah swasta itu sekarang ada di aplikasi supaya dia bisa menjadi pilihan semua siswa yang mau mendaftar. Jadi sudah tidak terima lagi pindah, mungkin dia bisa pilih sekolah swasta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin, Selasa (13/5).

Selain itu, Disdik juga akan mendorong peningkatan kualitas dan pembiayaan pendidikan di sekolah swasta agar lebih terjangkau. Iqbal mengatakan pihaknya telah meminta sekolah swasta menyampaikan kebutuhan guru mereka.

“Sekolah swasta yang dimaksud bukan yang sudah maju, melainkan sekolah swasta berkembang. Kita telah memetakan sekolah swasta yang membutuhkan guru tambahan, karena kita kan banyak guru negeri juga yang memang standar pemenuhan jam pelajarannya masih standar minimal. Itu kan bisa kita dorong nanti ke sekolah swasta yang membutuhkan,” kata Iqbal.

Untuk honor, tetap akan ditanggung pemerintah.

“Guru negeri yang sudah kita kirim ke sana nanti sudah ada gajinya dari pemerintah,” imbuhnya.

SPMB tahun ini membuka total 126.948 kursi di seluruh Sulawesi Selatan, dengan rincian 80.040 kursi untuk jenjang SMA dan 46.908 kursi untuk SMK. Di Makassar sendiri tersedia kurang lebih 23.000 kursi, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Jadi, semua kuota yang kita siapkan di Makassar ini rombelnya negeri baik SMA SMK negeri swasta itu hampir 23.000-an. Mudah-mudahan memang tidak lebih. Karena tahun lalu itu 24.000 yang mendaftar di Makassar,” ujar Iqbal.

SPMB Sulawesi Selatan 2025, Zonasi Di Hapus, Masuk SMA/SMK Wajib Tes TPA

10 Jalur SPMB Sulsel 2025 Jenjang SMA,Ini Jadwalnya

Berikut 10 jalur Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025 jenjang SMA, lengkap dengan jadwalnya.

BACA :  Daftar SMA Terbaik di Rembang Jawa Tengah Masuk Peringkat Nasional dan Terbaik Versi LTMPT UTBK 2022

Mengutip dari laman resmi spmb.sulselprov.go.id, terdapat 10 jalur SPMB Sulsel 2025 jenjang SMA.

Di antaranya, Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Mutasi, Jalur Prestasi Akademik, Jalur Prestasi Non Akademik, Jalur Prestasi Nilai Raport, Jalur Prestasi Keagamaan, Jalur Prestasi Kepemimpinan, Jalur Asrama, Jalur Asrama Laki-laki, Jalur Asrama Perempuan.

Jadwal pendaftaran 10 jalur SPMB 2025 ini berbeda-beda. Meski begitu, pra-pendaftaran jalur SPMB Sulsel 2025 ini dibuka secara serentak yaitu pada 21 April – 9 Mei 2025. Adapun pra-pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui  spmb.sulselprov.go.id.

Kuota 10 Jalur SPMB Sulsel 2025 Jenjang SMA

1. Jalur Domisili: 35 persen

2. Jalur Afirmasi: 30 persen

3. Jalur Mutasi: 5 persen

4. Jalur Prestasi: 30 persen terdiri dari:

  • Pencapaian Akademik (nilai rapor): 20 persen
  • Prestasi Akademik: 2,5 persen
  • Prestasi Non Akademik: 2,5 persen
  • Prestasi Keagamaan: 2,5 persen
  • Prestasi Kepemimpinan: 2,5 persen

Jadwal 10 Jalur SPMB Sulsel 2025 Jenjang SMA

1. Jadwal SPMB Sulsel 2025 SMA Jalur Domisili, Afirmasi, dan Murasi

  • Simulasi: 2 – 6 Juni 2025
  • Pendaftaran: 9 – 10 Juni 2025
  • Verifikasi: 10 – 12 Juni 2025
  • Analisis atau Seleksi: 13 Juni 2025
  • Pengumuman: 14 Juni 2025
  • Daftar Ulang: 19 – 20 Juni 2025

2. Jadwal SPMB Sulsel 2025 SMA Jalur Prestasi Akademik, Non Akademik, Keagamaan dan Kepemimpinan

  • Simulasi: 2 – 6 Juni 2025
  • Pendaftaran: 9 – 10 Juni 2025
  • Verifikasi: 23 – 24 Juni 2025
  • Analisis atau Seleksi: 27 Juni 2025
  • Pengumuman: 28 Juni 2025
  • Daftar Ulang: 3 – 4 Juli 2025

3. Jadwal SPMB Sulsel 2025 SMA Jalur Asrama Laki-laki dan Perempuan

  • Simulasi: 4 Mei 2025
  • Pendaftaran: 9 – 10 Juni 2025
  • Verifikasi: 26 – 28 Mei 2025
  • Analisis atau Seleksi: 31 Mei 2025
  • Pengumuman: 2 Juni 2025
  • Daftar Ulang: 3 – 4 Juni 2025

Tata Cara Pra Pendaftaran

  • Akses laman spmb.sulselprov.go.id
  • Masukkan NISN dan tanggal lahir
  • Cek dan perbaiki data diri
  • Cek dan perbaiki data alamat
  • Cek dan perbaiki data orang tua/wali
  • Masukkan data nilai rapor tiap semester berdasarkan dokumen yang dimiliki
  • Download dan tandatangani pakta integritas
  • Melakukan penguncian data diri

Sumber : https://www.msn.com/