Beasiswa di Australia 2025 Kuliah Gratis Jenjang S1-S3 di Kampus Top Dunia. Dilansir dari laman Kedutaan Besar Australia Indonesia, Kamis (26/6/2025) sejumlah universitas di benua tetangga ini telah menempati peringkat terbaik selama bertahun-tahun. Sejumlah universitas di Australia menduduki peringkat tinggi di tangga QS World University Ranking (QS WUR) 2026. Salah satunya, The University of Melbourne yang menduduki posisi ke-19, menjadikannya kampus top 1 di Australia.

Tak heran, sekitar 20.000 pelajar Indonesia melanjutkan studi ke Australia setiap tahunnya. Angka ini menunjukkan besarnya kesempatan yang tersedia bagi pelajar internasional untuk menimba ilmu di universitas-universitas unggulan di sana. Faktor seperti mutu pendidikan, tingkat kepuasan mahasiswa, peluang karier yang cerah, dan reputasi global menjadikan institusi pendidikan di Australia sangat diminati.

Beasiswa di Australia 2025 Kuliah Gratis Jenjang S1-S3 di Kampus Top Dunia

Kerja sama di sektor pendidikan antara Indonesia dan Australia telah berlangsung lama. Salah satunya dibuktikan pada pertemuan antara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier awal Juni lalu.

Pertemuan tersebut kurang lebih membahas mengenai perpanjangan kerja sama kedua negara ini di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.

“Kami ingin Anda tahu bahwa Australia selalu terbuka untuk para pemikir terbaik dari Indonesia. Hingga kini, ada lebih dari 200.000 alumni asal Indonesia, termasuk beberapa menteri kabinet saat ini,” ujar Brazier dilansir dari laman resmi Kemendiktisaintek.

BACA :  TKM Pemula Kemnaker 2025 : Bantuan Rp5 Juta dari Pemerintah Untuk Buka Usaha

Beasiswa di Australia 2025 Kuliah Gratis Jenjang S1-S3 di Kampus Top Dunia

Berikut adalah tiga beasiswa yang ditawarkan oleh universitas-universitas papan atas Australia. Periksa persyaratan dan manfaat yang diberikan.

1. Human Rights Scholarship – University of Melbourne (#19 dunia)

Sebagai universitas terbaik di Australia, University of Melbourne menawarkan beasiswa S2 dan S3 bagi mahasiswa yang ingin menekuni bidang Hak Asasi Manusia.

Syarat dan ketentuan:

  • Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2025, dan pemberangkatan dijadwalkan pada 2026
  • Terbuka untuk mahasiswa lokal maupun internasional (kuota terbatas)
  • Telah mendaftar dan diterima di program Master atau Doktor di University of Melbourne
  • Memilih program riset lanjutan dalam studi Hak Asasi Manusia serta menunjukkan komitmen tinggi
  • Belum pernah menyelesaikan program riset di jenjang yang sama atau lebih tinggi
  • Tidak sedang atau pernah menerima beasiswa riset pascasarjana lain
  • Memiliki catatan akademik yang baik
  • Mengisi formulir di laman scholarships.unimelb.edu.au/awards/human-rights-scholarship
  • Mengumpulkan dokumen pendukung seperti surat motivasi dan surat rekomendasi

Hasil seleksi akan diumumkan pada Februari 2026

Benefit yang diterima:

  • Pembebasan biaya kuliah (maksimum 2 tahun untuk S2, 4 tahun untuk S3)
  • Tunjangan hidup sebesar AUD $43,500 (± Rp 461 juta)
  • Tunjangan relokasi untuk mahasiswa internasional sebesar AUD $3,000 (± Rp 31 juta)
  • Asuransi kesehatan internasional (OSHC)
BACA :  Jasa Sewa Mobil Hiace Surabaya Sidoarjo Gresik

2. Research Training Program (RTP) – University of Sydney (#25 dunia)

Sebagai kampus peringkat ketiga di Australia, University of Sydney menyediakan beasiswa S2 dan S3 bagi pelajar internasional.

Persyaratan utama:

  • Pendaftaran ditutup pada 12 September 2025
  • Mengisi formulir online di sydneyuniversity.formstack.com/forms/rtpapp
  • Sudah mendaftar di program Master atau Doktor yang ditawarkan University of Sydney
  • Memiliki prestasi akademik yang baik dan pengalaman riset
  • Belum pernah menerima beasiswa dari Pemerintah Australia atau University of Sydney sebelumnya
  • Belum menyelesaikan studi di jenjang yang sama

Hasil seleksi diumumkan sekitar 21 November – 2 Desember 2025

Manfaat beasiswa:

  • Pembebasan 100% biaya kuliah untuk maksimal 3,5 tahun
  • Tunjangan hidup tahunan AUD $41,753 (± Rp 443 juta)
  • Tunjangan relokasi hingga AUD $1,485 (± Rp 15 juta) per perjalanan
  • Tunjangan penulisan tesis AUD $420 untuk S2 dan AUD $840 untuk S3
  • OSHC (asuransi kesehatan pelajar internasional)

3. K.C. Kuok Scholarship – Monash University (#36 dunia)

Monash University, yang juga memiliki kampus cabang di Indonesia, menempati posisi ke-5 dalam daftar universitas terbaik Australia. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang S1.

BACA :  Apa Itu Laptop Chromebook, Apa Saja Spesifikasinya dan Berapa Harganya?

Syarat dan ketentuan:

  • Pendaftaran hingga 21 Juli 2025 melalui formulir online
  • Berlaku untuk warga negara Indonesia, Cina, Hongkong, dan Asia Tenggara
  • Telah mendaftar untuk studi penuh waktu di Monash Australia melalui unicrm.my.site.com/admissions
  • Belum pernah menjadi mahasiswa Monash dan belum memulai kuliah di perguruan tinggi mana pun
  • Berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah
  • Tidak berlaku untuk program double degree
  • Penilaian berdasarkan prestasi akademik, kondisi keuangan, dan hasil wawancara
  • Harus mempertahankan nilai rata-rata minimum 50
  • Kuota terbatas

Fasilitas yang ditawarkan:

  • 100% biaya kuliah
  • Tunjangan hidup AUD $14,000/tahun (± Rp 148 juta)
  • Tambahan tunjangan AUD $3,000 di tahun pertama (± Rp 31 juta)
  • Akomodasi di Monash Residential Services
  • Visa pelajar
  • Tiket pesawat ke Australia untuk kedatangan awal

Informasi selengkapnya dan pendaftaran dapat dilanjutkan pada masing-masing laman resmi beasiswa.

Beasiswa di Australia 2025 Kuliah Gratis Jenjang S1-S3 di Kampus Top Dunia

Sumber : kompas.com


[gtranslate]