Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 3 Tes Kebugaran Jasmani 2025. Pada Seleksi Tahap IV SIPENCATAR 2025, peserta wajib mengikuti Tes Kebugaran Jasmani Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025 serta wawancara. Informasi resmi mengenai jadwal dan teknis pelaksanaan diumumkan melalui portal sipencatar.kemenhub.go.id.

Seleksi masuk Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkenal ketat, karena tidak hanya menilai aspek akademik dan psikologi, tetapi juga kesiapan fisik. Tahap ini hanya bisa diikuti oleh peserta yang sudah Memenuhi Syarat (MS) pada tes kesehatan dan Disarankan (DS) pada psikotes.

Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian Perhubungan RI yang bertujuan menghasilkan sumber daya manusia profesional di bidang transportasi darat, laut, dan udara. Lulusannya dipersiapkan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang akan ditempatkan di berbagai unit kerja Kemenhub di seluruh Indonesia.

Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 3 Tes Kebugaran Jasmani 2025

Visi dan Misi

Visi dan misi Sekolah Kedinasan Kemenhub pada dasarnya sejalan dengan visi dan misi Kementerian Perhubungan, yaitu mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang andal, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah. Secara umum, misi yang diemban antara lain:

  • Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi.
  • Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi.
  • Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.
  • Menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan profesional di bidang transportasi.

Nah, kalau kamu masih bertanya-tanya apa saja tes kebugaran jasmani Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tes fungsi aerobik – Beep Test

Tes ini dirancang untuk menilai kapasitas jantung dan paru-paru dalam mendukung aktivitas fisik berkelanjutan. Metodenya menggunakan Beep Test, di mana peserta berlari bolak-balik sejauh 20 meter mengikuti bunyi “bip”. Kecepatan akan semakin meningkat setiap menit, dan peserta harus mampu bertahan sesuai level yang dicapai.

BACA :  Sewa Mobil Alphard Surabaya Sidoarjo Gresik

2. Tes fungsi muskuloskeletal

Tes ini berfokus pada kekuatan dan daya tahan otot tubuh bagian atas dan inti. Ada dua jenis tes yang dilakukan:

a. Push-Ups

  • Standar (laki-laki):
    • Lakukan pemanasan lebih dulu.
    • Posisikan tangan dan kaki selebar bahu, siku lurus.
    • Turunkan tubuh hingga siku membentuk sudut 90 derajat atau dada hampir menyentuh lantai (bisa menggunakan hand towel/spon yoga sebagai batas).
    • Dorong kembali ke posisi awal → dihitung 1 kali.
    • Lakukan sebanyak mungkin dalam 1 menit.
  • Modifikasi (perempuan):
    • Pemanasan singkat.
    • Posisi awal dengan bertumpu pada tangan dan lutut, tubuh membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut.
    • Turunkan tubuh hingga siku 90 derajat lalu kembali ke posisi awal.
    • Gerakan diulang sebanyak mungkin dalam waktu 1 menit.

b. Curl-Ups

Tes ini untuk melatih otot inti, terutama perut. Caranya:

  • Berbaring telentang di matras, lutut ditekuk 90 derajat, kaki 30–45 cm dari pantat.
  • Posisi tangan lurus di samping tubuh, jari menyentuh slider (alat pengukur).
  • Angkat tubuh dengan menekuk tulang belakang hingga jari mendorong slider ke titik maksimal.
  • Kembali ke posisi awal hingga bahu menyentuh matras.
  • Gerakan mengikuti irama metronom (20 kali per menit).

Maksimal 75 kali, tes dihentikan bila teknik salah (misalnya tumit terangkat, kepala tidak kembali ke matras, atau jari tidak mencapai titik target).

3. Tes mobilitas dan keseimbangan

Selain kekuatan, peserta juga harus memiliki fleksibilitas dan stabilitas tubuh. Tes ini meliputi:

a. V-Sit & Reach

  • Mengukur fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring.
  • Peserta duduk dengan kaki lurus ke depan, tumit sejajar di titik 15 inci.
  • Jarak antar kaki 12 inci.
  • Tangan direntangkan ke depan dengan posisi satu tangan di atas tangan lainnya.
  • Badan condong ke depan sambil menghembuskan napas, tangan berusaha menjangkau sejauh mungkin di atas pita pengukur.
  • Dilakukan 2 kali, dan skor diambil dari jangkauan terjauh.
BACA :  SOAL TKA Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA 2025 Dan Kunci Jawaban

b. Balance-Test

Peserta berjalan di atas balok untuk menilai keseimbangan dinamis. Hasilnya dinilai berdasarkan kemampuan menjaga posisi stabil saat bergerak.

Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 3 Tes Kebugaran Jasmani 2025

Biaya Masuk 2025

Biaya masuk Sekolah Kedinasan Kemenhub bervariasi tergantung pada jenis sekolah dan lokasi tes. Secara umum, biaya ini dibagi menjadi dua kategori: biaya pendaftaran dan biaya tes lanjutan. Berikut adalah perkiraan rinciannya untuk tahun 2025:

  • Biaya Pendaftaran: Umumnya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung pada institusi yang dipilih.
  • Biaya Tes Lanjutan: Ini adalah biaya yang harus Anda siapkan setelah lulus seleksi administrasi, mencakup:
    • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Sekitar Rp100.000 (biaya ini ditentukan oleh BKN).
    • Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara: Biaya ini bisa bervariasi, namun totalnya dapat mencapai jutaan rupiah tergantung lembaga dan lokasi tes.

Tips agar Lolos Sekolah Kedinasan Kemenhub

Agar bisa lolos seleksi yang kompetitif, Anda perlu mempersiapkan diri dengan matang. Berikut adalah beberapa tips utama:

  1. Penuhi Syarat Administrasi: Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap, valid, dan sesuai format yang diminta. Teliti persyaratan tinggi badan, usia, dan nilai rapor yang spesifik untuk setiap program studi.
  2. Persiapan Akademik: Fokus pada materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Latihan soal secara rutin dan ikuti bimbingan belajar jika perlu.
  3. Persiapan Fisik dan Mental: Jaga kondisi fisik Anda dengan olahraga teratur seperti lari, push-up, dan sit-up untuk menghadapi tes kesamaptaan. Selain itu, pastikan Anda dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani.
  4. Siapkan Mental untuk Tes Wawancara: Latihan komunikasi dan pelajari informasi mendalam mengenai Kemenhub dan program studi yang Anda pilih. Tunjukkan motivasi kuat Anda untuk menjadi bagian dari institusi tersebut.
  5. Ikuti Informasi Resmi: Selalu pantau informasi terbaru dari situs resmi Kemenhub atau portal sipencatar.dephub.go.id. Waspada terhadap penipuan yang meminta biaya di luar ketentuan resmi.
BACA :  Pendaftaran Beasiswa S1 ITB-LPS Dibuka hingga 14 September 2025, Cek Syaratnya

Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 3 Tes Kebugaran Jasmani 2025

Cara menghadapi tes kebugaran jasmani Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025

Agar lebih siap menghadapi Tes Kebugaran Jasmani Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Rutin latihan fisik: Mulai dari lari, push-up, sit-up, hingga peregangan otot.
  • Pelajari teknik gerakan: Salah teknik bisa membuat tes dihentikan.
  • Perkuat stamina: Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan minum air putih yang cukup.
  • Pemanasan sebelum tes: Mengurangi risiko cedera dan kram otot.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa saja tes kebugaran jasmani Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025. Seleksi ini tidak hanya menguji kekuatan, tetapi juga daya tahan, fleksibilitas, serta keseimbangan tubuh.

Jadi, jika kamu ingin lolos ke sekolah kedinasan 2025, pastikan fisikmu siap menghadapi tantangan berat ini.

Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 3 Tes Kebugaran Jasmani 2025

Sumber : https://www.kompas.com/


[gtranslate]